Komputasi Geofisika Pakai Python? Emang enak?


Mungkin sebagian kalangan yang belajar ilmu kebumian atau geosains kita masih sangat awam mengenai bahasa pemrograman python, karena kebanyakan dari kita lebih mengenal pemrograman dengan menggunakan bahasa matlab atau C family. Tetapi jangan underestimate dulu dengan yang satu ini, disini saya akan mengupas beberapa hal yang membuat bahasa python layak untuk dimasukan kedalam whist list tools yang harus kita kuasai untuk bekal masa depan kita, khususnya untuk visualisasi data. tapi sebelumnya saya akan memperkenalkan apa itu python dan bagaimana python bisa membatu kita menyelesaikan masalah masalah kegeofisikaan.

Bahasa pemrograman python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high programming language) yang mempunyai sintaks pemrograman yang dianggap  lebih manusiawi dan relatif lebih mudah dipahami. Bahasa ini memiliki kapabilitas dan kemampuan visualisasi yang sangat baik serta mendukung multi-paradigma pemrograman seperti object oriented programming (oop), comprehensive  programming, multifunction dan juga memiliki manajemen mengenali jenis data secara otomatis.
Pada pengolahan data geofisika, bahasa pemrograman python telah banyak membantu menyelesaikan permasalahan kebumian. Telah banyak package atau modul yang dibangun untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam pengolahan data geofisika, misalnya modul obspy. Modul ini dikembangkan oleh Uni Muncheen di Jerman yang banyak membantu dalam permasalahan ilmu kegempaan, seperti visualisasi data gempa, data lapangan seismik dll.

Kedepannya, blog ini bakal sering update tentang problem geosains khususnya ilmu geofisika yang mana akan dibahas secara teori sering numerik, yang penting tetap sering mampir kesini yaa . . .


Previous
Next Post »